No
|
Output Program
|
Kegiatan
|
Target
|
1.
|
Organisasi & Manajemen: |
|
|
|
- Jumlah staf pengajar kurang
|
Staff recruitment |
Penerimaan 3 staf pengajar baru |
|
- Divisi:
|
Dibentuk seksi /divisi bidang IKE yang berjumlah 9 divisi:
- Emergency Cardiac Care
- Emergency Trauma
- Emergency Pre-hospital care
- Emergency Toxicology
- Disaster Medicine
- Airway Management
- Emergency Observation
- Emergency Pediatric Care
- General Emergency Medicine
- Divisi / seksi sudah terbentuk dan berfungsi.
- Minimal ada 1 staf pengajar untuk setiap seksi / divisi.
|
|
|
- Program peningkatan kualifikasi akreditasi Nasional dan Internasional untuk Prodi
- Pendaftaran PPDS Sp1 IKE ke DIKTI
- Ikut berperan dalam pengembangan IKE tingkat ASIA (ASEM) dan dunia (IFEM) baik secara pasif dan aktif.
- Menghadiri kongres Emergency internaional yang diadakan oleh IFEM di Singapore
- PPDS I IKE terdaftar di DIKTI
- Seluruh staf pengajar menjadi anggota (member) Asian Society for Emergency Medicine (ASEM).
- Tiga orang staf menghadiri kongres (50%)
- Tiga orang staf menghadiri kongres (50%)
|
|
|
|
d) Pembentukan kolegium |
- Menerima visitasi dari kolegium lain dan MKKI,
- Presentasi tentang Proposal Prodi IKE dihadapan MKKI,
- Terjadi minimal 2 kali visitasi
- Berdirinya kolegium spesialis IKE
|
|
|
e) Program pengembangan teknologi informasi akademik, pembelajaran, publikasi, dan pencitraan publik |
Pengadaan komputer mobile
(laptop) |
Pembelian 3 unit laptop |
|
f) Program restrukturisasi organisasi dengan seluruh komponennya |
Adanya rapat koordinasi antar staf pengajar minimal 1 kali/bulan |
Rapat koordinasi satu kali/bulan |
|
g) Mengembangkan sistem keuangan yang akuntabel dan transparan |
laporan keuangan Lab.IKE rutin disampaikan setiap rapat koordinasi oleh bendahara Prodi. |
Adanya laporan keuangan yang disampaikan pada rapat koordinasi staf pengajar IKE |
|
h) Program pengembangan sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi |
- Akses internet berkecepatan tinggi
- Pembuatan situs internet (desain web) untuk Lab.IKE
- Pemasangan hot spot (WIFI) di lingkungan Lab.IKE dengan kecepatan 3 MB per detik
- Memiliki situ/alamat internet
|
|
|
i) Program pengembangan infrastruktur |
Pembuatan kantor / ruang kerja bagi staf pengajar. |
Adanya 2 unit ruang kerja yang layak untuk staf pengajar IKE yang lokasinya di FKUB dan di wilayah IGD RSSA. |
|
j) Pendirian program studi Master / S2 Disaster Medicine, bekerjasama dengan S2 MMRS FKUB. |
|
|
2.
|
Pendidikan: |
|
|
|
- Prodi
- Pembuatan Silabus
- Pelaksanaan Kurikulum yang baru
- Aplikasi (Log Book)
- Adanya Silabus
- Kurikulum sudah diterapkan
- Adanya Log Book.
|
|
|
|
- Rasio dosen dan mahasiswa
|
|
|
|
- Kemampuan Dosen Mengajar dalam Bahasa Inggris
|
Kursus TOEFL bagi tiap staf pengajar yang dirasakan kemampuan berbahasa Inggris kurang. |
Llima orang staf pengajar ikut TOEFL |
|
- Kemampuan dosen menggunakan TI / Multimedia dalam PBM
|
kursus komputer program Statistik. |
enam orang staf pengajar diikutkan kursus komputer. |
|
- Program pengembangan kurikulum berbasis kompetensi
- Perbaikan/penyesuaian dan evaluasi pelaksanaan kurikulum secara periodik sesuai perkembangan IKE Nasional dan Internasional.
- Studi banding ke Malaysia / Singapore, dimana di kedua negara tersebut PPDS IKE sudah lebih dulu berkembang dibanding di Indonesia
|
|
Kurikulum yang selalu update dan dinamis dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan PPDS Sp1 IKE. |
|
- Program pengembangan SDM
- Melanjutkan pendidikan Master / S2 sesuai bidang minat terkait.
- Melanjutkan pendidikan Doktor/S3 sesuai minat bidang terkait.
- Staf pengajar wajib mengikuti pertemuan (kongres/simposium)Emergency tingkat Internasional minimal 1 kali / thn.
|
Rekomendasi : Pertemuan setiap tahun “International Symposium on Critical Care and Emergency Medicine”.
- Setiap staf pengajar wajib ikut kursus HAZMAT untuk melengkapi kompetensi sebagai spesialis IKE.
- Setiap staf pengajar wajib ikut kursus ACLS untuk melengkapi kompetensi sebagai spesialis IKE.
- Berlangganan 2 journal Internasional / tahun.
- Dua orang setiap tahun.
|
- Satu orang setiap tahun.
- Separoh dari jumlah staf pengajar (50%)
- Semua staf pengajar (100%)
- Semua staf pengajar (100%)
- Berlangganan jurnal:
- Journal “Annal of Emergency Medicine Journal” oleh ACEP.
- “Emergency Medicine Journal oleh British Medical Journal.
|
|
- Program pengembangan kepribadian, budi pekerti, dan kepekaan sosial mahasiswa.
|
Mengadaan kegiatan keagamaan/sosial untuk meningkatkan kepekaan sosial peserta didik. |
Adanya kegiatan keagamaan/sosial sekali dalam satu bulan. |
3.
|
Penelitian: |
|
|
|
- Penelitian mandiri
|
Penelitian yang bertujuan untuk menilai kinerja pelayanan instalasi gawat darurat suatu RS. |
Minimal satu penelitian / tahun. |
|
- Penelitian dengan kerjasama regional dan Internasional
|
|
|
|
- Publikasi Nasional
|
Minimal staf pengajar presentasi atau memasukan penelitian majalah kedokteran/forum Nasional. |
Diterbitkannya karya penelitian staf pengajar di Majalah Kedokteran IDI atau yang sekelasnya dan atau presentasi penelitian/review/laporan kasus minimal 1 kali di forum Nasional ( seminar, pertemuan ilmiah tahunan atau PKB) |
|
- Publikasi Internasional
|
Minimal staf pengajar presentasi satu kali di forum internasional. |
Presentasi penelitian di Internasional Symposium on Emergency Medicine and Critical Care. |
|
- Program pengembangan penelitian dosen,
|
|
|
|
- Program pengembangan pohon penelitian unggulan
|
|
|
4.
|
Pengabdian Masyarakat: |
|
|
|
- Program penguatan institusional kegiatan pengabdian masyarakat
- Revitalisasi Malang Trauma Service
- Mengadakan Raker Malang Trauma Service
|
|
|
|
|
|
- Menyusun agenda kegiatan tahun 2010
|
|
|
- Pertemuan ilmiah dan koordinasi setiap catur wulan untuk jejaring RS Saiful Anwar
|
Seminar Kegawatdaruratan Medis |
|
- Program pelayanan masyarakat
- Melakukan pelayanan Ambulance Gawat Darurat yang intensif
- Mengadakan kursus Ambulance Protocol Course untuk para staf dan residen
|
|
|
|
|
|
- Stase (posting) ambulance untuk para residen
|
|
|
- Basic Life Support (BLS) untuk masyarakat awam
- Memperkenalkan kegiatan BLS kepada SMU se-Kodya Malang
|
|
|
|
|
- BLS untuk Pemadam Kebakaran, SAR, dan Kepolisian
|
5.
|
Kerjasama Institusional: |
|
|
|
- Kerjasama internasional
|
Study Tour ke Department of Emergency Medicine yang sudah berkembang baik |
Berkunjung ke Department of Emergency MedicineHospital UKM dan USM di Malaysia |
|
- Program peningkatan partisipasi mahasiswa dalam even regional, nasional, dan internasional
|
Mengikuti pertemuan-pertemuan ilmiah di tingkat regional, Nasional, dan Internasional |
- Berperan aktif dalam 17th International Symposium on Critical Care & Emergency Medicine, di Bali bulan Juli 2010
|
|
|
|
- Berperan aktif dalam 13th International Conference on Emergency Medicine (ICEM 2010) di Singapore, Juni 2010
|
|
- Program pengembangan kualitas dan peningkatan peran alumni dalam pengembangan kurikulum dan kelembagaan
|
Mengadakan pertemuan anggota kolegium Kedokteran Emergensi |
- Menyusun agenda kegiatan tahunan kolegium KE
|
|
|
|
- Menyusun kompetensi dokter emergensi
|
|
|
|
- Memprakarsai program fellowship dan konsultan untuk spesialis KE
|
|
- Peningkatan kerja sama antara FKUB dengan institusi pendidikan lain/RS jejaring
- Penyusunan MoU dengan institusi pendidikan jejaring
- MoU antara FKUB dengan Departemen Anestesi dan Reanimasi RSDS
|
|
|
|
|
|
- Memperbaiki kerjasama antara FKUB dengan RSAL Dr Ramelan Surabaya
|
|
|
|
- MoU antara FKUB dengan RSOP Prof Dr Soehaso Solo
|
|
|
- Melaksanakan kegiatan koordinasi (visitasi dan supervisi )
- Visitasi ke RSAL Dr Ramelan Surabaya
|
|
|
|
|
- Visitasi ke RSOP Prof Dr Soeharso Solo
|