Sejarah

Proses berdirinya prodi IKFR FKUB telah diawali sejak tahun 2009 dengan telah ditanda tangani kerjasama Instalasi Rehabilitasi Medik dengan Prodi IKFR FK Universitas Airlangga (FK UNAIR).
Adapun tahapan pengajuan calon program studi IKFR FKUB:

  • Pengajuan proposal calon prodi IKFR FKUB ke BAN PT pada tahun 2012,
  • Pengajuan visitasi program studi IKFR FK UNAIR sebagai program studi pembina pada tahun 2014,
  • Pengajuan proposal calon program studi IKFR FKUB pada tahun 2015,
  • Visitasi kolegium Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia pada 28-29 Maret 2016,
  • Presentasi calon program studi IKFR FKUB di KKI pada 25 Oktober 2016,
  • Visitasi KKI pada tahun 2017, dan visitasi DIKTI pada tahun 2017.

Berdasarkan keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor: 112/KPT/I/2018 menetapkan memberikan izin pembukaan program studi IKFR FKUB, dan merupakan berdirinya program studi yang ke 18 di FKUB.

Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PS PDS) Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Universitas Brawijaya telah memperoleh akreditasi “B” (Baik). Dengan pencapaian ini, program studi terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional di bidang rehabilitasi medik.

Sertifikat AkreditasiProgram studi ini juga telah berhasil mewujudkan visi dan misi sebelumnya, sejalan dengan upaya peningkatan kualitas layanan rehabilitasi medik di Indonesia.

Program studi ini memiliki lima divisi utama yang mencakup berbagai aspek kedokteran fisik dan rehabilitasi, yaitu:

  • Divisi Muskuloskeletal: berfokus pada penanganan gangguan otot, tulang, dan sendi.

  • Divisi Pediatrik: menangani rehabilitasi anak dengan berbagai kondisi medis yang memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi motorik mereka.

  • Divisi Neuromuskular: berperan dalam pemulihan pasien dengan gangguan saraf dan otot.

  • Divisi Geriatri: berfokus pada rehabilitasi lanjut usia untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

  • Divisi Kardiorespirasi: menangani pemulihan pasien dengan gangguan jantung dan paru.

Dengan struktur akademik yang kuat dan tenaga pengajar yang berpengalaman,  PDS PS Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Universitas Brawijaya terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.